Sunday, April 20, 2008

'Armchair Generals'

Sedang aku merayau dalam sawang seantaro dunia...hehehe mencari malaun mana yang salin entry aku tanpa kebenaran, aku terjumpa satu forum ni...memang aku gelak. Depa bergaduh pasal penaiktarafan ATM. Geng Malaysia gaduh dengan Indonesia...Aku ni bukan la pandai sangat pun, tapi aku tergaru kepala jugak dengan perdebatan dia orang - berikut antara point yang 'menarik':

"indonesia la yang bodoh. Bumar labedy pt91m itu tank germany yang dimodified oleh poland menggunakan latest technology russia."
[PT-91M tu asalnya tank RUSSIA yang dimodify POLAND jadi PT-91 dan ditambah peralatan lain ikut keperluan ATM menjadi PT-91M]

Kan berhadapan dengan kapal selam rusia kelas silo terbaru yang termodern di classnya...dan kapal selam (submarine) ini paling ditakuti oleh nato......., sila melawan ....hanya 3 ???? Kita 12 submarine silo (peluru berpandu nuclear)+ 3 yang telah ada....., mati dan tewas aja kau.....”
[Projekt 636 (Kilo-class, bukan SILO!) memang antara SSK paling canggih. Tapi ianya SSK, bukan SSBN..masakan SSK ada silo rudal balistik??]

Aku paling suka yang ni, beberapa quotation selepas ini dibuat oleh orang yang sama.

“struktur tanah di Asia tidak memungkinkan untuk menahan berat MBT…Anda juga musti liat apa Vietnam punya MBT sekelas M60 pada saat melawan US? Ini membuktikan bahwa anda tidak mempunyai pengetahuan yg cukup di bidang kemiliteran. Saya suggest anda baca dulu baik-baik mengenai sejarah-sejarah militer lalu balik cakap di sini.
[Memang betul M60 tidak dipakai di Vietnam tapi M48 Patton (45 tan) ada dipakai. Banyak juga tempat di Vietnam boleh menanggung berat M48. Juga memang benar NVA tidak ada tank sekelas M60…tapi mereka ada yang sekelas M48 iaitu T-54 (40 tan) yang digunakan ketika Easter Invasion 1972 dan Spring Invasion 1975. Juga kalau struktur tanah Asia Tenggara tak sesuai, explain the M60A3s, M48A5s and Type 69-II of the RTA, Leopard 2A4s of the SAF or the T-72s, T-62s and T-54/55s of the VPA? Hati-hati bung sebelum kata orang lain enggak punya pengetahuan!!]

“tank tempur sekelas VAB” – VAB merupakan sebuah APC, bukan tank!

“Negara lain (timur tengah) membeli MBT PT91M malingsia pun ikut ikutan membeli..padahal tidak cocok untuk medan di asia tenggara yang tropis.”
[Selain Poland, Cuma Malaysia sahaja guna PT-91…Arab guna T-54/55, T-62, T-72, Challenger, Abrams, AMX-30, LeClerc....]

“lagian PT-91M malaysia tidak dilengkapi dengan pelindung ERA, karena itu akan menjadi sasaran empuk AT weapon... sejak kapan PT-91 malingsia dilengkapi pelindung ERA..!!” [Yang penuh kotak-kotak kecik kat hull, turret dengan sideskirt tu apa? Kotak CD Erra Fazira?]

“Bahkan kita gak ngiler dengan Steyr AUG karena kita sudah mampu membuat senjata sendiri yg lebih cocok untuk Asia Tenggara.”
[Tidak dinafikan Indonesia ada industri senjata yang baik berbanding Malaysia. Malah Pindad SS1 (dan SS2) memang direka untuk lebih lasak di iklim tropika. Cuma, ianya bukan rekaan asli mereka, sebaliknya ianya ialah versi rifel FN FNC buatan Belgium]

“U-209 (merujuk kepada kapal selam kelas Cakra TNI-AL) bisa diarmed dengan Sub-Harpoon. Ko gak punya Harpoon kan? Masih pake Exocet MM-38 era Perang Malvinas kan?”
[Harpoon mula masuk perkhidmatan tahun 1977, jadi bukanlah satu sistem baru. TLDM buat masa ini tidak mempunyai Harpoon sebaliknya TUDM memiliki sejumlah Harpoon versi lancaran udara (AGM-84D). Exocet MM38 TLDM hanya dipasang pada FAC kelas Handalan dan Perdana. Kelas Jebat dan Kasturi dilengkapi MM40 manakala kelas Laksamana dengan Otomat Mk2. Scorpene pula akan dilengkapi dengan Exocet SM39. Oh TNI-AL juga masih menggunakan MM38 (kecuali aku ketinggalan bas)]

“Sukhoi kita sudah ada R-77 Ader. Tak punya kan ko missile ini? HAHAHAHAHA...F-16, 10 serviceable semenjak embargo dilepas taun 2005. Ko pikir yg baik kenapa TLDM kabur di Ambalat. Karena takut dihajar AGM-65 dari F-16 yg based di Balikpapan.”

[Seingat aku la, sejak TNI-AU dapat Su-30 dengan Su-27SK sampai la baru-baru ni, usah kata Adder, Atoll pun takde! Setakat guns-only!! Juga as if kita takde Adder (dan AMRAAM)! Amboi…Maverick dia aje dia ingat…AGM-84 kita camne? Aku dengar masa kekecohan kat Ambalat itu hari, Harpoon dah keluar dari weapons bunker? (Dengar aje la)]

Indonesia udah order upgrade version from your Su-30MKM, yaitu Su-30MK2.”
[Su-30MK2 ialah upgrade kepada Su-30MKK (Su-30 versi PLAAF) untuk membolehkan penggunaan guided munitions. Lagipun orang cakap la kan, Su-30MKM TUDM dengan Su-30MKI IAF versi Su-30 paling maju.]

“Brahmos baru tahap Surface-Surface Missile saja. Belum dikembangkan sebagai Air to Surface Missile dan anti-shipping.”
[Brahmos memang untuk anti-shipping. Ship-launched version is already in service..so is the land launch version. Air-launched version is under development. The statement comes from the guy who wants others to get their facts right....talk about the pot calling the kettle black!]

1 comment:

Nazri Razali said...

Cess... memalukan armchair generals the world over!
:P